ter INI DIA, CONTOH INTERAKSI SOSIAL BUDAYA BERSIFAT DISOSIATIF ~ KAMFUNG PINTAR

TEMPATNYA ARTIKEL-ARTIKEL BERMANFAAT DAN DISERTAI PENULISAN YANG CERDAS. MARI KITA BELAJAR DAN SHARING BERSAMA. HIDUP PELAJAR INDONESIA!

INGIN MENCARI
TIKET YANG MURAH?
GAMPANG!
KLIK DISINI!!

Sunday 3 January 2016

INI DIA, CONTOH INTERAKSI SOSIAL BUDAYA BERSIFAT DISOSIATIF

Dalam pengertian, interaksi sosial disosiatif berarti proses sosial yang menjurus ke konflik atau masalah, yang mengakibatkan kerenggangan dalam berinteraksi atau bersoildaritas dengan orang lain. Proses disosiatif disebut pula proses oposisi. Proses interaksi sosial disosiatif terdiri dari tiga bentuk, yaitu persaingan, kontravensi, dan konflik.
Berikut merupakan contoh-contoh Interaksi Sosial Budaya yang bersifat disosiatif di lingkungan sekitar kita :



1.    Pedagang sayur di Pasar

Pedagang sayuran di pasar tentunya harus mencapai tujuan utamanya yakni laku diantara pedagang-pedagang lain. Dengan ini para pedagang sayuran tersebut harus saling bersaing agar dagangannya laku oleh pembeli. Maka kegiatan ini merupakan contoh sifat disosiatif yakni Persaingan yang berarti suatu proses sosial yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam usahanya mencapai keuntungan tertentu tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari para pelaku.


2.    Demonstran/Mahasiswa berdemo di area jalan
Biasanya para demonstran berdemo atau protes karena kebijakan pemerintah ataupun sebuah lembaga dinilai janggal dan tidak patut contohnya kenaikan BBM. Tujuan mereka berdemo adalah menuntut agar kebijakan tersebut tidak dilaksanakan atau dihentikan. Kegiatan-kegiatan seperti ini termasuk salah satu contoh sifat disosiatif yakni Kontravensi yang berarti suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dengan pertentangan atau pertikaian.


3.    Perselisihan elemen Masyarakat dengan Aparat Kepolisian

Perselisihan elemen masyarakat dengan aparat kepolisian terjadi karena kebijakan pemerintah ataupun aparat kepolisian yang telah diputuskan namun ditentang oleh elemen masyarakat dengan ancaman dan kekerasan sehingga terjadi bentrok atau kericuhan. Maka sudah jelas bahwa peristiwa ini merupakan sifat disosiatif yakni Pertentangan yang berarti suatu proses sosial di mana individu atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman dan atau kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.

4.    Kegiatan tarik tambang di sekolah
Kegiatan/perlombaan tarik tambang biasanya diadakan setiap ada peringatan Hari Kemerdekaan atau hari Pendidikan Nasional. Perlombaan ini pastinya dibutuhkan persaingan yang ketat untuk meraih satu tujuan yakni juara. Maka sudah jelas bahwa kegiatan ini bersifat disosiatif yakni Persaingan atau kompetisi.

Sekian, terimakasih
Share:

0 comments:

Post a Comment

JAM ONLINE

Powered by Blogger.

Blogger templates