Dalam
pengertian, interaksi sosial disosiatif berarti proses sosial yang menjurus ke
konflik atau masalah, yang mengakibatkan kerenggangan dalam berinteraksi atau
bersoildaritas dengan orang lain. Proses disosiatif disebut pula proses
oposisi. Proses interaksi sosial disosiatif terdiri dari tiga bentuk, yaitu
persaingan, kontravensi, dan konflik.
Berikut
merupakan contoh-contoh Interaksi Sosial Budaya yang bersifat disosiatif di
lingkungan sekitar kita :
1. Pedagang sayur di Pasar
Pedagang
sayuran di pasar tentunya harus mencapai tujuan utamanya yakni laku diantara
pedagang-pedagang lain. Dengan ini para pedagang sayuran tersebut harus saling
bersaing agar dagangannya laku oleh pembeli. Maka kegiatan ini merupakan contoh
sifat disosiatif yakni Persaingan yang berarti suatu proses sosial yang
dilakukan oleh individu atau kelompok dalam usahanya mencapai keuntungan
tertentu tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari para pelaku.
2.
Demonstran/Mahasiswa berdemo di area jalan
Biasanya
para demonstran berdemo atau protes karena kebijakan pemerintah ataupun sebuah
lembaga dinilai janggal dan tidak patut contohnya kenaikan BBM. Tujuan mereka
berdemo adalah menuntut agar kebijakan tersebut tidak dilaksanakan atau
dihentikan. Kegiatan-kegiatan seperti ini termasuk salah satu contoh sifat
disosiatif yakni Kontravensi yang berarti suatu bentuk proses sosial
yang berada di antara persaingan dengan pertentangan atau pertikaian.
3. Perselisihan elemen Masyarakat dengan Aparat Kepolisian
Perselisihan
elemen masyarakat dengan aparat kepolisian terjadi karena kebijakan pemerintah
ataupun aparat kepolisian yang telah diputuskan namun ditentang oleh elemen
masyarakat dengan ancaman dan kekerasan sehingga terjadi bentrok atau
kericuhan. Maka sudah jelas bahwa peristiwa ini merupakan sifat disosiatif
yakni Pertentangan yang berarti suatu proses sosial di mana individu
atau kelompok menantang pihak lawan dengan ancaman dan atau kekerasan untuk
mencapai suatu tujuan.
4.
Kegiatan tarik tambang di sekolah
Kegiatan/perlombaan
tarik tambang biasanya diadakan setiap ada peringatan Hari Kemerdekaan atau
hari Pendidikan Nasional. Perlombaan ini pastinya dibutuhkan persaingan yang
ketat untuk meraih satu tujuan yakni juara. Maka sudah jelas bahwa kegiatan ini
bersifat disosiatif yakni Persaingan atau kompetisi.
Sekian, terimakasih
0 comments:
Post a Comment